Bismillah…
Apakah Isim Faa’il = Faa’il?
Isim Faa’il adalah isim musytaq yang memiliki wazan/pola tertentu dan bermakna pelaku. Istilah isim Faa’il biasanya akan kita temukan dalam ilmu shorof. Contoh isim faail yang sering kita temui misalnya: Kaafirun (كَافِرٌ) -orang kafir-, Haafidzun (حَافِظٌ) -Orang yang menjaga-, Muslimun (مُسْلِمٌ) -orang Islam-, Mu’minun (مُؤْمِنٌ) -orang beriman-, Musaafirun (مُسَافِرٌ) -orang yang safar-, Mujaahidun (مُجَاهِدٌ) -orang yang berjihad-, dan lain lain.
Adapun Faa’il adalah nama jabatan kata dalam suatu jumlah yaitu rofa‘ dan biasanya terletak setelah fiil. Semua kata dari jenis isim, dapat menjadi Faa’il, tidak ada wazan/pola khusus. Dan isitilah Faa’il biasanya ditemukan pada ilmu nahwu.
Isim Faa’il, tak selalu berkedudukan sebagai faa’il. Ia bisa juga menjadi maf’ul bihi (objek), mubtada, khobar, isim kaana, khobar kaana, isim inna, khobar inna, dan seterusnya.
Faa’il, juga tak selalu berasal dari isim faail (yang memiliki wazan/pola tertentu). Ia bisa berupa isim maf’ul, isim dhomir, isim musytaq, isim jaamid, ‘alam (nama), dan semua kata dari jenis isim BOLEH menjadi Faa’il.
Ringkasnya isim faa’il: bermakna pelaku atau orang yang melakukan suatu perbuatan sedangkan faa’il adalah jabatan dalam kalimat berupa pelaku suatu pekerjaan / orang yang melakukan suatu perbuatan.
Bedanya ‘terang’ kan, insyaaallah..
Semoga yang sedikit ini bermanfaat.
نسأل الله اإخلاص..
sumber : https://irilaslogo.wordpress.com/2013/08/25/perbedaan-fail-%D9%81%D8%A7%D8%B9%D9%84-dan-isim-fail-%D8%A7%D8%B3%D9%85-%D8%BA%D8%A7%D8%B9%D9%84/
Apakah Isim Faa’il = Faa’il?
Isim Faa’il adalah isim musytaq yang memiliki wazan/pola tertentu dan bermakna pelaku. Istilah isim Faa’il biasanya akan kita temukan dalam ilmu shorof. Contoh isim faail yang sering kita temui misalnya: Kaafirun (كَافِرٌ) -orang kafir-, Haafidzun (حَافِظٌ) -Orang yang menjaga-, Muslimun (مُسْلِمٌ) -orang Islam-, Mu’minun (مُؤْمِنٌ) -orang beriman-, Musaafirun (مُسَافِرٌ) -orang yang safar-, Mujaahidun (مُجَاهِدٌ) -orang yang berjihad-, dan lain lain.
Isim Fa’il yang terletak setelah Masdar
Isim Faa’il, tak selalu berkedudukan sebagai faa’il. Ia bisa juga menjadi maf’ul bihi (objek), mubtada, khobar, isim kaana, khobar kaana, isim inna, khobar inna, dan seterusnya.
Faa’il, juga tak selalu berasal dari isim faail (yang memiliki wazan/pola tertentu). Ia bisa berupa isim maf’ul, isim dhomir, isim musytaq, isim jaamid, ‘alam (nama), dan semua kata dari jenis isim BOLEH menjadi Faa’il.
Ringkasnya isim faa’il: bermakna pelaku atau orang yang melakukan suatu perbuatan sedangkan faa’il adalah jabatan dalam kalimat berupa pelaku suatu pekerjaan / orang yang melakukan suatu perbuatan.
Bedanya ‘terang’ kan, insyaaallah..
Semoga yang sedikit ini bermanfaat.
نسأل الله اإخلاص..
sumber : https://irilaslogo.wordpress.com/2013/08/25/perbedaan-fail-%D9%81%D8%A7%D8%B9%D9%84-dan-isim-fail-%D8%A7%D8%B3%D9%85-%D8%BA%D8%A7%D8%B9%D9%84/
Tidak ada komentar:
Posting Komentar